Harusnya kamu bernama Tampan.
Tuhan melimpahkan rahmat pada tiap manusia yang mengenalmu.
Rantai napasmu menyimpan rangkaian kesholehan penebar ilmu.
Harusnya kamu bernama Tampan.
Air muka yang rupawan bukan lagi masalah bonus duniawi.
Ia terajut begitu santunnya dengan tutur dan makna yang tersaji.
Harusnya kamu bernama Tampan.
Langit seisinya memahami segala lakumu,
namun mereka menunggu Tuhan menitipkan kasih dalam syahdu.
Harusnya kamu bernama Tuhan.
Semesta terasa lembab oleh jejak kaki yang bertumpuk doa darimu.
Lahir dan batinmu,
melengkapi cerita dan menuntun persiapkan akhiratku.
Ya, harusnya kamu bernama Tampan.
Komentar
Posting Komentar