Untuk tiap lembar yang tak asing dengan ucapan.
Tiap jarak yang akrab dengan kisah dalam lajuan.
Tercipta bukan lagi oleh waktu, namun desir tak berbau.
Takdir bukan tentang siapa yang maju dahulu, menangkap buih makna yang kadang tak kunjung temu.
Bahwa hentak yang kadang retak justru penguat yang menyeruak.
Ukir tinta ditemani bulir haru mengharap biru.
Napas dan degup tak lagi jadi saksi tentang siapa yang mau mengisi, tetapi mengerti bahwa ada jejak yang satu frekuensi.
K ita mungkin tidak asing dengan istilah ‘luar biasa’. Luar biasa adalah ungkapan ketika kita takjub melihat sesuatu, baik ciptaan Allah, maupun ciptaan manusia. Kata ‘luar biasa’ sering diplesetkan dengan ‘luar binasa’. Nah, mari kita belajar dari ‘luar binasa’. Tanpa kita sadari, istilah ‘luar binasa’ bisa kita jadikan sebagai suatu hal yang dapat membuat kita lebih semangat dalam menjalani segala macam tantangan hidup. Mengapa demikian? Kata binasa sendiri mempunyai arti hilang, mati atau gugur. Mungkin memang tidak ada kedekatan arti antara ‘biasa’ dan ‘binasa’ meskipun mereka mempunyai struktur kata yang mirip jika diucapkan. Orang mengucapkan kata ‘luar biasa’ saat takjub mungkin karena hal yang menakjubkan tersebut memang keluar dari hal yang biasa dilihat. Misalkan ketika melihat seorang perempuan yang cantik, para pria tidak jarang berkata, “cantiknya luar biasa”. Kita tentu masih begitu ingat dengan kehebatan para pelajar SMK yang berhasil membuat sebua...
Komentar
Posting Komentar