Tiap jejak yang menjejali bumi,
Tak pernah mampu dustai nurani.
Tanjakan yang harus didaki,
Terkadang jadi ajang gembleng diri.
Kekhawatiran,
Keraguan,
Keterancaman,
Kesenduan,
Ada yang terlalu mendengar,
Atau memikirkan hingar bingar.
Anggapan dianggap benar,
Atau mampu tumbuh tegar.
Memilih itu hakikat, kan, Tuhan?
Mengapa ada yang tak lelah mempertanyakan?
Manusia Kau ciptakan dengan amanah yang diemban.
Memaknai tujuan dengan kehambaan.
Sebab tiada daya tanpa suratan,
Sandi di tiap pintu kehidupan,
Sebagai buktiMu tentang keEsaan.
Sampai kupahami, Kau adalah tujuan.
Komentar
Posting Komentar