Langsung ke konten utama

Ternyata Hidup Itu Bukan Puzzle, Tapi Hidup Butuh Banyak Puzzle

Selama ini saya mengira bahwa hidup itu ibarat sebuah puzzle yang harus dirangkai bagian-bagiannya. Pemahaman itu jadi berubah ketika hari ini saya mendengarkan materi tentang transformasi diri. Ternyata, ada banyak puzzle yang harus dirangkai selama hidup berjalan. Bisa jadi kita punya enam puzzle, dan semuanya harua dirangkai perlahan tanpa ada yang bolong.


Sepanjang mendengarkan materi, sejujurnya saya sambil merefleksi diri. Bertanya lagi, sebetulnya lingkaran suksea yang mau diraih itu apa, sih? Kenapa itu penting bagi saya? Apa dampak yang ingin saya bagikan pada orang lain dan terasa juga untuk diri saya?


Pertanyaan-pertanyaan itu jadi membawa saya untuk menyusun dan mengukur lagi deep structure dan surface structure. Ini bukan soal seberapa saya mau menggapainya, tapi justru menentukan sejauh apa saya mau berupaya mengumpulkan satu persatu bagian yang harus dijalani sampai menemukan hasil.


Jika bagian-bagian dari surface dan deep structure masih belum terlengkapi, menurut saya akan berpengaruh pada servo mechanism diri. Ini terjadi sebab secara pribadi saya belum punya data untuk mengukur kekuatan dan senjata-senjata yang harus dipakai untuk mengupayakan, dan tentu mempengaruhi upaya saya dalam mengubah pola pikir.


Puzzle pertama (deep dan surface structure) akan menjadi bekal saya untuk dapat menemukan faktor-faktor yang bisa mendukung saya tuk mencapai tujuan. Lagi-lagi, di sini ada puzzle yang harus dirangkai yaitu hard dan soft skills. Sejujurnya, sejak awal saya paham bahwa pengaruh soft skills jauh lebih besar dari pada hard skills dan bukan berarti harus ada yang ditinggal. Namun hari ini saya makin sadar bahwa poin-poin yang harus diperjuangkan untuk mengelola soft skills sangatlah banyak. Tidak cukup value dan kecerdasan, tapi juga persepsi, style, self image, self concept, motivasi, dan kepercayaan. Tentu jadi tugas besar untuk menyelesaikan rangkaian puzzle ini.


Hal penting yang tak boleh terlewat untuk menemukan partikel-partikel skills tadi adalah membentuk pikiran dan memastikan bahwa kita dapat mengontrolnya. Jika selama ini saya belajar tentang pikiran sadar dan pikiran bawah sadar secara general, akhirnya hari ini saya mendapatkan penjelasan lebih dalam terkait dua jenis pikiran tersebut. Lagi-lagi, saya menemukan satu lagi puzzle yang harus saya pahami dan rangkai yaitu conscious (sadar) dan unconscious (bawah sadar) mind.


Berbagai jenis puzzle yang hari ini saya dapatkan.

  1. Deep and surface structure

  2. Hard and soft skills

  3. Conscious and unconscious mind


Dari 3 puzzle tersebut, kita akan bisa menentukan apakah kita mau menjadi pribadi yang punya limiting belief atau empowering belief, serta mau menjadi pribadi dengan fix mindset atau growth mindset.


Perjalanan masih panjang, tetapi saya yakin kumpulan puzzle ini akan jadi bekal jangka panjang jika serius mempelajarinya.



Komentar